Pada dasarnya, dalam Mikroprosesor dan Mikrokontoler memiliki banyak generasinya dan pada setiap generasinya itu memiliki ciri khanya masing-masing dan memiliki kegunaannya juga. Setiap generasinya juga bisa di gunakannya pada benda-benda tertentu, generasinya bisa di jabarkan dibawah ini :
SEJARAH MIKROPROSESOR
GENERASI 1
1.
Prosesor 8088 dan 8086
Prosesor 8086
(1978) merupakan CPU 16 bit pertama Intel yang menggunakan bus sistem 16 bit.
Tetapi perangkat keras 16 bit seperti motherboard saat itu terlalu mahal,
dimana komputer mikro 8 bit merupakan standar.
Pada 1979 Intel merancang ulang CPU sehingga sesuai dengan
perangkat keras 8 bit yang ada. PC pertama (1981) mempunyai CPU 8088 ini. 8088
merupakan CPU 16 bit, tetapi hanya secara internal. Lebar bus data eksternal
hanya 8 bit yang memberi kekompatibelan dengan perangkat keras yang ada.
GENERASI
2
1.
Prosesor 80286
286 (1982)
juga merupakan prosesor 16 bit. Prosesor ini mempunyai kemajuan yang relatip
besar dibanding chip-chip generasi pertama. Frekuensi clock ditingkatkan,
tetapi perbaikan yang utama ialah optimasi penanganan perintah. 286 menghasilkan
kerja lebih banyak tiap tik clock daripada 8088/8086.
Pada kecepatan awal (6 MHz) berunjuk kerja empat kali lebih baik
dari 8086 pada 4.77 MHz. Belakangan diperkenalkan dengan kecepatan clock 8, 10,
dan 12 MHz yang digunakan pada IBM PC-AT (1984).
Pembaharuan yang lain ialah kemampuan untuk bekerja pada protected
mode/mode perlindungan - mode kerja baru dengan "24 bit virtual address
mode"/"mode pengalamatan virtual 24 bit", yang menegaskan arah
perpindahan dari DOS ke Windows dan multitasking. Tetapi anda tidak dapat
berganti dari protected kembali ke real mode/mode riil tanpa me-reboot PC, dan
sistem operasi yang menggunakan hal ini hanyalah OS/2 saat itu.
GENERASI
3
1.
Prosesor 80386 DX
386
diluncurkan 17 Oktober 1985. 80386 merupakan CPU 32 bit pertama. Dari titik
pandang PC DOS tradisional, bukan sebuah revolusi. 286 yang bagus bekerja
secepat 386SX pertama - walaupun menerapkan mode 32 bit. Prosesor ini dapat mengalami memori hingg 4GB dan mempunyai cara
pengalamatan yang lebih baik dari pada 286. 386 bekerja pada kecepatan clock
16,20,dan 33 MHz. Belakangan Cyrix dan AMD membuat clones/tiruan-tiruan yang
bekerja pada 40 MHz. 386 mengenalkan mode kerja baru disamping model real dan
protected pada 286. Mode baru itu disebut virtual 8086 yang terbuka untuk
multitasking karena CPU dapat membuat beberapa 8086 virtual di tiap lokasi
memorinya sendiri-sendiri. 80386 merupakan CPU pertama berunjuk kerja baik
dengan Windows versi-versi awal.
2. Prosesor 80386SX
Chip
ini merupakan chip yang tidak lengkap yang sangat terkenal dari 386DX. Prosesor
ini hanya mempunyai bus data eksternal 16 bit berbeda dengan DX yang 32 bit.
Juga, SX hanya mempunyai jalur alamat 24. Oleh karena itu, prosesor ini hanya
dapat mengalamati maksimum RAM 16 MB. Prosesor ini bukan 386 yang sesungguhnya,
tetapi motherboard yang lebih murah membuatnya sangat terkenal .
GENERASI 4
1. Processor 80486 DX
80486
dikeluarkan 10 April 1989 dan bekerja dua kali lebih cepat dari pendahulunya.
Hal ini dapat terjadi karena penanganan perintah-perintah x86 yang lebih cepat,
lebih-lebih pada mode RISC. Pada saat yang sama kecepatan bus dinaikkan, tetapi
386DX dan 486DX merupakan chip 32 bit. Sesuatu yang baru dalam 486 ialah
menjadikan satu math co-processor/prosesor pembantu matematis. Sebelumnya, math
co-processor yang harus dipasang merupakan chip 387 yang terpisah. 486 juga
mempunyai cache L1 8 KB. Processor 80486 SX
Prosesor ini merupakan chip baru yang tidak
lengkap. Math co-processor dihilangkan dibandingkan 486DX.
2. Processor Cyrix 486SLC
Cyrix
dan Texas Instruments telah membuat serangkaian chip 486SLC. Chip-chip tersebut
menggunakan kumpulan perintah yang sama seperti 486DX, dan bekerja secara
internal 32 bit, seperti DX. Tetapi, secara eksternal bekerja hanya pada 16 bit
(seperti 386SX). Oleh karena itu, chip-chip tersebut hanya menangani RAM 16 MB.
Lagi pula, hanya mempunyai cache internal 1 KB dan tidak ada mathematical
co-processor. Sesungguhnya chip-chip tersebut hanya merupakan perbaikan
286/386SX. Chip-chip tersebut bukan merupakan chip-chip clone. Chip-chip
tersebut mempunyai perbedaan yang mendasar dalam arsitekturnya dibandingkan
dengan chip Intel.
3. Processor IBM 486SLC2
IBM
mempunyai chip 486 buatannya sendiri. Serangkaian chip tersebut diberi nama
SLC2 dan SLC3. Yang terakhir dikenal sebagai Blue Lightning. Chip-chip ini
dapat dibandingkan dengan 486SX Intel, karena tidak mempunyai mathematical
co-processor yang menjadi satu. Tetapi, mempunyai cache internal 16 KB
(bandingkan dengan Intel yang mempunyai 8 KB). Yang mengurangi unjuk kerjanya
ialah antarmuka bus dari chip 386. SLC2 bekerja pada 25/50 MHz secara eksternal
dan internal, sedangkan chip SLC3 bekerja pada 25/75 dan 33/100 MHz. IBM
membuat chip-chip ini untuk PC mereka sendiri dengan fasilitas mereka sendiri,
melesensi logiknya dari Intel.
4. Perkembangan 486 Selanjutnya
DX4:
Prosesor-prosesor DX4 Intel mewakili sebuah peningkatan 80486. Kecepatannya
tiga kali lipat dari 25 ke 75 MHz dan dari 33 ke 100 MHz. Chip DX4 lainnya
dipercepat hingga dari 25 ke 83 MHz.
DX4 mempunyai cache internal 16 KB dan bekerja
pada 3.3 volt. DX dan DX2 hanya mempunyai cache 8 KB dan memerlukan 5 volt dengan
masalah panas bawaan.
GENERASI 5
1. Pentium Classic (P54C)
Chip
ini dikembangkan oleh Intel di Haifa, Israel dan dikeluarkan pada 22 Maret
1993.
Prosesor Pentium merupakan super scalar, yang
berarti prosesor ini dapat menjalankan lebih dari satu perintah tiap tik clock.
Prosesor ini menangani dua perintah tiap tik; sebanding dengan dua buah 486
dalam satu chip. Terdapat perubahan yang besar dalam bus sistem: lebarnya lipat
dua menjadi 64 bit dan kecepatannya meningkat menjadi 60 atau 66 MHz.
Sejak itu, Intel memproduksi dua macam Pentium:
yang bekerja pada sistem bus 60 MHz (P90, P120, P150, dan P180) dan sisanya,
bekerja pada 66 MHz (P100, P133, P166, dan P200).
2. Cyrix 6x86
Chip
dari perusahaan Cyrix yang diperkenalkan 5 Februari 1996 ini merupakan tiruan
Pentium yang murah.
Chip ini kompatibel dengan Pentium, karena cocok
dengan Socket 7. Cyrix memasarkan CPU-CPU-nya dengan membandingkan pada
frekuensi clock Intel.
Cyrix 6x86 dikenal dengan unjuk kerja yang buruk
pada floating-point-nya. Cyrix mempunyai masalah saat menjalankan NT 4.0.
3. AMD (Advanced Micro Devices)
Pentium-Pentium-AMD
seperti chip-chip yang ditawarkan oleh Intel bersaing dengan ketat. AMD
menggunakan teknologi-teknologi mereka sendiri. Oleh karena itu, prosesornya
bukan merupakan clone-clone. AMD mempunyai seri sebagai berikut:
•
K5, dapat disamakan dengan
Pentium-Pentium Classic (dengan cache L1 16 KB dan tanpa MMX).
• K6,
K6-2, dan K6-3 bersaing dengan Pentium MMX dan Pentium II.
• K7
Athlon, Agustus 1999, tidak kompatibel dengan Socket 7. AMD K5
• K5 merupakan tiruan Pentium. K5 lama
sebagai contoh dijual sebagai PR133 (Perform Rating). Maksudnya, bahwa chip
tersebut akan berunjuk kerja seperti sebuah Pentium P133. Tetapi, hanya
berjalan 100 MHz secara internal. Chip tersebut masih harus dipasang pada
motherboard seperti sebuah P133.
• K5 AMD juga ada yang PR166. Chip ini
dimaksudkan untuk bersaing dengan P166 Intel. Bekerja hanya pada 116.6 MHz
(1.75 x 66 MHz) secara internal. Hal ini dikarenakan cache yang dioptimasi dan
perkembangan-perkembangan baru lainnya. Hanya ada fitur yang tidak sesuai
dengan P166 yaitu dalam kerja floating-point.
•
PR133 dan PR166 berharga jauh
lebih murah dari jenis Pentium yang sebanding, dan prosesor ini sangat terkenal
pada mesin-mesin dengan harga yang murah.
4. Pentium MMX (P55C)
Pentium-Pentium
P55C diperkenalkan 8 Januari 1997. MMX merupakan kumpulan perintah baru (57
perintah integer baru, 4 jenis data baru, dan 8 register 64 bit), yang menambah
kemampuan CPU tersebut.
Perintah-perintah MMX dirancang untuk
program-program multimedia. Pemrogram-pemrogram dapat menggunakan
perintah-perintah ini dalam program-programnya. Hal ini memberikan perbaikan
dalam menjalankan progam.
5. IDT Winchip
IDT
merupakan perusahaan yang lebih kecil yang menghasilkan CPU seperti Pentium MMX
dengan harga murah. WinChip C6 pertama IDT diperkenalkan pada Mei 1997.
6. AMD K6
K6
AMD diluncurkan 2 April 1997. Chip ini berunjuk kerja sedikit lebih baik dari
Pentium MMX. Oleh karena itu termasuk dalam keluarga P6.
Dilengkapi
dengan 32+32 KB cache L1 dan MMX.
Berisi
8.8 juta transistor.
K6 (seperti K5) kompatibel dengan
Pentium. Maka, dapat diletakkan di Socket 7 pada motherboard Pentium umumnya,
dan ini segera membuat K6 sangat terkenal.
7. Cyrix 6x86MX (MII)
Cyrix
juga mempunyai chip dengan unjuk kerja tinggi, berada di antara generasi ke-5
dan ke-6. Jenis pertama didudukkan melawan chip Pentium MMX dari Intel. Jenis
berikutnya dapat dibandingkan dengan K6.
Prosesor kelompok P6 yang powerful dari Cyrix
diumumkan sebagai "M2". Diperkenalkan pada 30 Mei 1997 namanya
menjadi 6x86MX. Kemudian diberi nama MII.
Chip 6x86MX ini kompatibel dengan Pentium MMX dan
dipasangkan pada motherboard Socket 7 biasa. 6x86MX mempunyai 64 KB cache L1
internal. Cyrix juga memanfaatkan teknologi yang tidak ditemukan di dalam
Pentium MMX.
6x86MX secara khusus dibandingkan dengan CPU
generasi ke-6 lainnya (Pentium II dan Pro dan K6) karena tidak bekerja berdasar
kernel RISC. 6x86MX menjalankan perintah CISC asli seperti Pentium MMX.
6x86MX mempunyai - seperti semua prosesor dari
Cyrix - masalah yang berhubungan dengan unit FPU. Tetapi, jika hanya digunakan
untuk aplikasi kantor standar, hal ini bukan masalah. Masalah akan muncul jika
memainkan game 3D.
6x86MX chip yang cukup powerful. Tetapi chip-chip
ini tidak punya FPU dan MMX yang berunjuk kerja baik. Chip-chip ini tidak
memasukkan teknologi 3DNow!.
Dua jenis 6x86MX dan MII. Pada 14 April 1998
versi Cyrix MII (M-two) diluncurkan. Chip ini sebenarnya chip yang sama dengan
6x86MX hanya bekerja pada frekuensi clock yang lebih tinggi. Selanjutnya
teganganya dikurangi hingga 2.2 Volt.
8. AMD K6-2
Versi
"model 8" berikutnya K6 mempunyai nama sandi "Chomper".
Prosesor ini pada 28 Mei 1998 dipasarkan sebagai K6-2, dan seperti versi model
7 K6 yang asli, dibuat dengan teknologi 0.25 mikron. Chip-chip ini bekerja
hanya dengan 2.2 Voltage. Chip ini berhasil menjadi saingan Pentium II
Intel.K6-2 dibuat untuk bus front side (bus sistem) pada kecepatan 100 MHz dan
motherboard Super 7. AMD membuat perusahaan lain seperti Via dan Alladin
membuat chip set baru untuk motherboard Socket 7 tradisionil, setelah Intel
tahun 1997 menghentikan platform tersebut.
GENERASI 6
1. Pentium Pro
Pengembangan
Pentium Pro dimulai 1991, di Oregon. Diperkenalkan pada 1 November, 1995.
Pentium Pro merupakan prosesor RISC murni, dioptimasi untuk pemrosesan 32 bit
pada Windows NT atau OS/2. Fitur yang baru ialah bahwa cache L2 yang menjadi
satu. Di bawah ini terlihat chip empat persegi panjang dan Socket 8-nya. Unit
CPU dan cache L2 merupakan unit yang terpisah di dalam chip ini. Pentium II
Pentium
Pro "Klamath" merupakan nama sandi prosesor puncak Intel. Prosesor
ini mengakhiri seri Pentium Pro yang sebagian terdapat pengurangan dan sebagian
terdapat perbaikan.
Diperkenalkan
7 Mei 1997, Pentium II mempunyai fitur-fitur:
•
CPU diletakkan bersama dengan 512
KB L2 di dalam sebuah modul SECC (Single Edge Contact Cartridge).
•
Terhubung dengan motherboard
menggunakan penghubung/konektor slot one dan bus P6 GTL+.
• Perintah-perintah
MMX.
•
Perbaikan menjalankan program 16
bit (menyenangkan bagi pengguna Windows 3.11).
• Penggandaan
dan perbaikan cache L1 (16 KB + 16 KB).
•
Kecepatan internal meningkat:
dari 233 MHz ke 300 MHz (versi berikutnya lebih tinggi).
•
Cache L2 bekerja pada setengah kecepatan CPU.
Dengan
rancangan yang baru, cache L2 mempunyai bus sendiri. Cache L2 bekerja pada
setengah kecepatan CPU, seperti 133 MHz atau 150 MHz. Jelas merupakan sebuah
kemunduran dari Pentium Pro, yang dapat bekerja pada 200 MHz antara CPU dan
cache L2. Pentium II telah tersedia dalam 233, 266, 300, 333, 350, 400, 450,
dan 500 MHz (kecepatan yang lebih tinggi segera muncul). Dengan chip set
82440BX dan i810 Pentium II mempunyai unjuk kerja yang baik sekali.
Pentium
II berbentuk kotak plastik persegi empat yang besar, yang berisi CPU dan cache.
Juga terdapat sebuah kontroler kecil (S82459AB) dan kipas pendingin dengan
ukuran yang besar.
2. Pentium-II Celeron
Awal
1998 Intel mempunyai masa yang sulit dengan Pentium II yang agak mahal. Banyak
pengguna membeli AMD K6-233, yang menawarkan unjuk kerja sangat baik pada harga
yang layak.
Maka Intel membuat merk CPU baru yang disebut
Celeron. Prosesor ini sama dengan Pentium II kecuali cache L2 yang telah
dilepas. Prosesor ini dapat disebut Pentium II-SX. Pada 1998 Intel mengganti
Pentium MMX-nya dengan Celeron pertama. Kemudian rancangannya diperbaiki.
Cartridge Celeron sesuai dengan Slot 1 dan
bekerja pada bus sistem 66 MHz. Clock internal bekerja pada 266 atau 300 MHz.
3. Pentium-II Celeron A
: Mendocino
Bagian
yang menarik ialah cartridge baru dengan 128 KB cache L2 di dalam CPU. Hal ini
memberikan unjuk kerja yang sangat baik, karena cache L2 bekerja pada kecepatan
CPU penuh.
4. Pentium-II Celeron
PPGA : Socket 370
Socket
370 baru untuk Celeron. Prosesor 400 dan 366 MHz (1999) tersedia dalam plastic
pin grid array (PPGA). Socket PGA370 terlihat seperti Socket 7 tradisional.
Mempunyai 370 pin.
5. Pentium-II Xeon
Pada
26 Juli 1998 Intel mengenalkan cartridge Pentium II baru yang diberi nama Xeon.
Ditujukan untuk server dan mungkin pemakai high-end.
Xeon merupakan Pentium II dengan cartridge baru
yang sesuai konektor baru yang disebut Slot Two. Modul ini dua kali lebih
tinggi dari Pentium II, tetapi ada perubahan dan perbaikan penting lain:
• Chip RAM cache L2 jenis baru: CSRAM (Custom
SRAM), yang bekerja pada kecepatan CPU penuh.
• Ukuran cache L2 yang berbeda: 512, 1024, atau
2048 KB RAM L2.
• Memori RAM hingga 8 GB dapat di-cache.
• Hingga empat atau delapan Xeon dalam satu
server.
• Mendukung server yang di-cluster.
• Chip set baru 82440GX dan 82450NX.
Chip Xeon untuk server berunjuk kerja tinggi.
Jenis unggulan pertama mempunyai 2 MB cache L2 pada cartridge, bekerja
sepenuhnya 450 MHz.
Cache L2 Xeon bekerja pada kecepatan clock CPU
penuh. Dapat diperkirakan, bahwa akan mempunyai unjuk kerja yang sama seperti
cache L1. Tetapi antarmuka dari L1 ke L2 bernilai beberapa tik clock pada awal
tiap perpindahan, sehingga ada beberapa kelambatan.Tetapi jika data sudah
dipindahkan, bekerja pada kecepatan clock penuh
6. AMD K6-3
AMD
K6-3 merupakan K6 model 9 dengan nama sandi "Sharptooth", yang
mungkin mempunyai cache tiga tingka• Sedikit perbaikan dibandingkan unit K6-2.
• Cache L2 sebesar 256 KB satu chip.
• Rancangan cache tiga tingkat.
• Bus front side 133 MHz baru.
• Kecepatan clock 400 MHz dan 450 MHz.
Kedua cache 64 KB L1 dan 256 KB L2 disatukan
dengan chipnya. Cache pada die L2 ini bekerja pada kecepatan prosesor penuh
seperti yang dilakukan pada Pentium Pro, dan seperti yang dilakukan pada
Celeron A dan pada prosesor Xeon dari Intel. Hal ini secara pasti akan banyak
meningkatkan kecepatan K6!
Karena K6-3 digunakan pada motherboard Super 7
ada ruang untuk cache tingkat berikutnya, cache L3. Perancangan cache tiga
tingkat dibuat untuk menggunakan motherboard yang sudah ada hingga 2 MB cache
yang on-board. Ini seharusnya merupakan cache L2 (pada motherboard) yang
digunakan sebagai cache tingkat tiga. Hal ini terjadi secara otomatis, dan
semakin besar cache nampak akan banyak meningkatkan unjuk kerjanya.
7. Pentium III - Katmai
CPU
P6 pertama dari Intel ialah Pentium Pro. Kemudian didapatkan Pentium II dalam
pelbagai jenis. Kini 1999 waktunya untuk menghadirkan Pentium III.
Maret 1999 Intel mengenalkan kumpulan MMX2 baru
yang ditingkatkan untuk perintah grafis (diantaranya 70 buah). Perintah ini
disebut Katmai New Instructions (KNI)/Perintah Baru Katmai atau SSE. Perintah
ini ditujukan untuk meningkatkan unjuk kerja game 3D - seperti teknologi 3DNow!
AMD. Katmai memasukkan "double precision floating-point single instruction
multiple data"/"floating-point dengan ketelitian ganda satu perintah
banyak data" (atau DPFS SIMD untuk singkatnya) yang bekerja dalam delapan
register 128 bit.KNI diperkenalkan pada Pentium III 500 MHz baru. Prosesor ini
sangat mirip dengan Pentium II. Menggunakan Slot 1, dan hanya berbeda pada
fitur baru seperti pemakaian Katmai dan SSE.
Prosesor ini dipasangkan pada motherboard dengan
chip set BX dan Slot 1. Prosesor ini mempunyai beberapa fitur:
Nomer pengenal yang agak bermasalah.
Register baru dan 70 perintah baru.
Akhirnya
kecepatan clock dinaikkan hingga 500 MHz dengan ruang untuk peningkatan lebih
lanjut. Pentium III Xeon (dengan nama sandi Tanner) diperkenalkan 17 Maret
1999. Chip Xeon diperbarui dengan semua fitur baru dari Pentium III. Untuk
memanfaatkannya Intel telah mengumumkan chip set Profusion.Nomer pengenal PSN (Prosessor Serial Number), unik
untuk tiap CPU, telah menyebabkan banyak pembicaraan masalah keamanan. Nomer
ini bernilai 96 bit yang diprogram secara elektronik ke dalam tiap chip.
Sesungguhnya ini berarti inisiatif yang sangat bijaksana, yang dapat membuat
perdagangan elektronik dan penyandian dalam internet lebih aman dan efektif.
GENERASI 7
1. AMD K-7 Athlon
Prosesor
AMD utama yang sangat menggemparkan Athlon (K7) diperkenalkan Agustus 1999. Tanggapan
Intel (nama sandi Foster) tidak dapat diharapkan hingga akhir tahun 2000.
Dalam
bulan-bulan pertama, pasar menanggapi Athlon sangat positif. Nampaknya (seperti
yang diharapkan) untuk mengungguli Pentium III pada frekuensi clock yang sama.
Seperti modul pada Pentium II,
yang rancangannya sepenuhnya milik AMD. Socket tersebut disebut Slot A.
Kecepatan
clock 600 MHz merupakan versi pertama.
Cache
L2 mencapai 8 MB (minimum 512 KB, tanpa tambahan TAG-RAM).
Cache
L1 128 KB.
Berisi
22 juta transistor (Pentium III mempunyai 9.3 juta).
Bus
jenis baru
Jenis bus sistem yang benar-benar
baru, yang pada versi pertama akan bekerja pada 200 MHz. Peningkatan hingga 400
MHz diharapkan kemudian. Kecepatan RAM 200 MHz merupakan dua kali lebih cepat
semua CPU Intel yang ada. Kecepatan yang tinggi ini akan memerlukan RAM cepat
yang baru untuk memperoleh keuntungan penuh dari akibat ini.
Bus backside yang bebas, yang
menghubungkan cache L2. Di sini kecepatan clock dapat menjadi 1/4, 1/3, 2/3
atau sama dengan frekuensi CPU internal. Hal itu merupakan sistem yang sama
seperti yang digunakan pada sistem P6 dimana kecepatan L2 bisa setengah
(Celeron, Pentium II dan III) atau kecepatan CPU penuh (seperti Xeon).
Pengkodean
yang berat dan FPU.
Tiga pengkode perintah, yang
menerjemahkan perintah program RISC x86 ke perintah RISC yang efektif, ROP,
dimana hingga 9 perintah dapat dijalankan secara
serentah.
Uji coba pertama menunjukkan pengkodean 2.8 perintah CISC tiap putaran clock.
Hal ini kira-kira 30% lebih baik dari Pentium II dan III.
Dapat menangani dan menyusun
kembali hingga 72 perintah (diluar ROP) secara serentak
(Pentium
III dapat melakukan 40, K6-2 hanya 24).
Unjuk kerja FPU yang hebat dengan
tiga perintah serentak dan satu GFLOP pada 500 MHz (1 milyar perintah bilangan
floating-point tiap detik) dengan 80 bit bilangan floating-point. Dua GFLOP
dengan perintah MMX dan 3DNow! Hal itu sedikitnya sama dengan unjuk kerja
Pentium III dengan memanfaatkan secara penuh Katmai. Mesin 3DNow! bahkan sudah
diperbaiki dibandingkan pada K6-3.
AMD
tidak punya lisensi untuk menggunakan rancang bangun Slot 1, sehingga rangkaian
logika kontroler datang dari Digital Equipment Corp. Disebut EV6 dan dirancang
untuk CPU Alpha 21264. Perusahaan AMD merencanakan untuk mengembangkan chip set
mereka sendiri, tetapi rancang bangunnya akan menjadi bebas royalti untuk
digunakan. Hal ini menjadikan prosesor pertama AMD yang menggunakan motherboard
dan chip set yang dirancang khusus oleh AMD sendiri.
Penggunaan
bus EV6 memberi lebih banyak lebar band daripada Intel GTL+. Hal ini berarti
bahwa Athlon mempunyai kemampuan untuk bekerja dengan jenis RAM baru seperti
RDRAM. Juga penggunaan 128 KB cache L1 yang cukup berat. Cache L1 penting jika
kecepatan clock meningkat dan 128 KB dua kali dari ukuran milik Pentium II.
Athlon
akan hadir dalam beberapa versi. Versi "paling lambat" mempunyai
cache L2 yang bekerja sepertiga kecepatan CPU, dimana yang paling bagus akan
bekerja pada kecepatan CPU penuh (seperti yang dilakukan oleh Xeon). Athlon
akan memberi persaingan Intel dalam segala lapisan termasuk server, yang dapat
dibandingkan dengan prosesor Xeon.
GENERASI 8
1. Pentium 4
Pentium
4 merupakan pruduk terbaru yang dikeluarkan oleh Intel pada tahun 2001 ,dengan
new perfomance .Memiliki kapasitas bus 128 bit 400Mhz,L1 cache memory sebesar
20 KB ,L2 cache memory 256 KB,ALU bekerja 2 kali lebih cepat dari kecepatan
clock ,frekuensi clock dari 1500 Mhz, terdiri dari 42 juta transistor dan 423
pins
2. 2005: Intel Pentium
4 Extreme Edition 3.73GHz
Sebuah
processor yang ditujukan untuk pasar pengguna komputer yang menginginkan
sesuatu yang lebih dari komputernya, processor ini menggunakan konfigurasi
3.73GHz frequency, 1.066GHz FSB, EM64T, 2MB L2 cache, dan HyperThreading.
3. 2005: Intel Pentium D 820/830/840
Processor berbasis 64 bit dan disebut dual core karena
menggunakan 2 buah inti, dengan konfigurasi 1MB L2 cache pada tiap core, 800MHz
FSB, dan bisa beroperasi pada
frekuensi
2.8GHz, 3.0GHz, dan 3.2GHz. Pada processor jenis ini juga disertakan dukungan
HyperThreading.
4. 2006: Intel Core 2
Quad Q6600
Processor
untuk type desktop dan digunakan pada orang yang ingin kekuatan lebih dari
komputer yang ia miliki memiliki 2 buah core dengan konfigurasi 2.4GHz dengan
8MB L2 cache (sampai dengan 4MB yang dapat diakses tiap core), 1.06GHz
Front-side bus, dan thermal design power (TDP)
5. 2006: Intel Quad-core Xeon X3210/X3220
Processor
yang digunakan untuk tipe server dan memiliki 2 buah core dengan masing-masing
memiliki konfigurasi 2.13 dan 2.4GHz, berturut-turut , dengan 8MB L2 cache
(dapat mencapai 4MB yang diakses untuk tiap core), 1.06GHz Front-side bus, dan
thermal design power (TDP).
6. 2007: Intel Core Duo
Intel
Core Duo adalah prosesor intel pertama yang mempunyai 2 buah inti (core).
Menggunakan teknologi fabrikasi chip 65 nm. Saat ini notebook terbaru yang memakai prosesor Intel sudah
mulai memakai keluarga Intel Core i. Intel core i series saat ini memiliki 3
varian yaitu Core i3, Core i5, dan Core i7. Ketiganya adalah pengganti resmi
dari jajaran prosesor Intel Core2 (Core2 solo, Core2 Duo, Core2 Quad). Memiliki
4 buah core dan 731 juta transistor, menjadikan Intel Core i7 menjadi processor
paling cepat saat ini, serta i7 adalah processor pertama dengan teknologi Nehalem.
SEJARAH MIKROKONTOLER
Perkembangan
Mikrokontroler dimulai dari awal tahun 1970an.Motorola mengeluarkan seri
mikrokontroler 6800 yang terus dikembangkan hingga sekarang menjadi 68HC05,
68HC08,68HC11, 68HC12, dan 68HC16. Zilog juga mengeluarkan seri mikroprosesor
Z80-nya yang terkenal dan terus dikembangkan hingga kini menjadi Z180 dan
kemudian diadopsi juga oleh mikroprosesor Rabbit. Intel mengeluarkan
mikrokontrolernya yang populer di dunia yaitu 8051, yang karena begitu
populernya maka arsitektur 8051 tersebut kemudian diadopsi oleh vendor lain
seperti Phillips, Siemens, Atmel, dan vendor-vendor lain dalam produk
mikrokontroler mereka.Masih ada mikrokontroler populer lainnya seperti Basic
Stamps, PIC dari Microchip, MSP 430 dari Texas Instrument dan masih banyak
lagi.
Mikrokontroler
mengalami perubahan dari segi rancagan dan aplikasinya, seperti factor
kecepatan pengolah data yang semakin meningkat (cepat) dibanding pendahulunya.
Berdasarkan jumlah bitnya mikrokontroler dibedakan menjadi 4,yaitu:
Mikrokontroler 4 bit
Mikrokontroler 8 bit
Mikrokontroler 16 bit
Mikrokontroler 32 bit
Mikrokontroler
4 bit merupakan Mikrokontroler dengan jumlah bit data terkecil. Mikrokontroler 8 Bit Mikrokontroler 8bit
merupakan mikrokontroler yang paling banyak digunakan untuk pekerjaan-pekerjaan
perhitungan skala kecil.
Dibandingkan
dengan mikrokontroler 8 bit, mikrokontroler 16 bit memiliki clock dan ukuran
data yang lebih tinggi. Mikrokontroler 16 bit digunakan untuk mengontrol lengan
robot dan aplikasi Digital Signal Processing (DSP).
Mikrokontroler 32 Bit ditargetkan untuk operasi
robot, instrument cerdas, Avionics, Image Processing, Telekomunikasi,
Automobil, dan sebagainya. Program-Program aplikasinya bekerja dengan system
Operasi.
No comments:
Post a Comment